Program Studi Pendidikan IPA S2 SPs UPI mulai diselenggarakan pada tahun 1979. Pada tahun 1993 dikuatkan ijin operasional pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia N0.588/DIKTI/Kep/1993. Sejak itu, Prodi IPA secara konsisten dan berkelanjutan serta senantiasa melaksanakan berbagai pengembangan dalam bidang pendidikan IPA sebagai wujud upaya mendukung program UPI sebagai institusi yang bergerak di bidang pendidikan. Dalam pelaksanaannya, prodi Pendidikan IPA senantiasa berpijak pada berbagai acuan kebijakan dan program UPI, baik dalam aspek akademik maupun non akademik. Selain itu, prodi Pendidikan IPA juga secara aktif merespon berbagai perkembangan IPTEKS serta tuntutan masyarakat, baik lokal, regional, maupun global. Kualitas pendidikan pada prodi Pendidikan IPA tidak terlepas dari kurikulum yang selama ini dilaksanakan untuk mendukung perkuliahan. Secara berkala, kurikulum prodi senantiasa di-update melalui kegiatan reviu dan revisi kurikulum. Kurikulum prodi senantisa mengalami perbaikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan lapangan serta masyarakat. Terbitnya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), tuntutan keterampilan abad ke-21 dan revolusi industri 4.0 mendorong prodi untuk melakukan harmonisasi KKNI, keterampilan abad ke-21 dan revolusi industri 4.0 tersebut dengan kerangka kualifikasi akademik, sehingga pada akhirnya diperoleh kurikulum yang akomodatif terhadap ketercapaian standar kompetensi lulusan dan merespons kebutuhan dunia kerja. Perubahan Kebijakan UPI yang memandang perlunya lulusan S2 pendidikan memiliki kemampuan/wawasan mendalam terhadap filsafat yang mendasari ilmu pendidikan juga mendasari perubahan kurikulum ini.
Selain memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan tuntutan keterampilan abad ke-21, Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat (Social) 5.0, Kurikulum Program Magister 2018 juga memperhatikan Capaian Pembelajaran (CP). CP yang dirujuk adalah CP yang telah dikaji oleh Asosiasi Pendidikan IPA dan Rapat Dosen Prodi Pendidikan IPA. Kurikulum Prodi Magister Pendidikan IPA 2018 juga disusun berdasarkan masukan dari pengguna lulusan, alumni dan Stakeholder lainnya melalui tracer study. Kurikulum Prodi Magister Pendidikan IPA 2018, seperti halnya kurikulum sebelumnya dikembangkan oleh Tim Pengembang Kurikulum (TPK) tingkat Prodi, Sekolah Pascasarjana dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Prodi Magister Pendidikan IPA sesuai dengan ketentuan SNPT menerapkan masa studi 4-8 semester. Atas dasar ketentuan lamanya masa studi tersebut, maka disain kurikulum sangat memungkinkan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dengan kapasitas akademik unggu dapat menyelesaikan studi dalam waktu 4 semester. Kurikulum 2018 memungkinkan perkuliahan diselesaikan dalam 2 semester. Dua semester berikutnya para mahasiswa melakukan penelitian dan penulisan tesis.
Prodi Magister Pendidikan IPA sesuai visi dan misi bertugas mengembangkan disiplin ilmu pendidikan IPA melalui berbagai kegiatan ilmiah dalam bentuk perkuliahan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan keilmuan dalam pendidikan IPA difokuskan kepada aspek konten, pedagogi dan konten-pedagogi (PCK) serta teknologi yang mendukung aspek-aspek tersebut sehingga terbangun kajian integrasi dalam bentuk Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Kajian keilmuan seperti ini telah diimplementasikan melalui kegiatan perkuliahan oleh para dosen dan riset dosen yang melibatkan mahasiswa, termasuk riset mahasiswa untuk penulisan disertasi. Kajian konten dalam kurikulum magister pendidikan IPA dikaitkan dengan pedagoginya, membentuk integrasi konsep-konsep fisika, kimia dan biologi ke dalam IPA (Sains). Hal tersebut tergambar dalam kelompok mata kuliah MKKIPS. Para mahasiswa memungkinkan juga untuk memilih sejumlah mata kuliah pilihan untuk mendukung penelitian penulisan tesisnya.
Guru, dosen, widyaiswara, konsultan bidang pendidikan IPA yang memiliki jati diri teguh karena keyakinan keilmuan yang dimilikinya untuk bekerja dan mengabdikan diri sesuai dengan keahlian yang dimilikinya
Lulusan yang peka terhadap permasalahan pendidikan dan pembelajaran IPA dan dapat melakukan pemecahan permasalahan tersebut melalui riset untuk menghasilkan karya kreatif, inovatif berdasarkan permasalahan yang ada dan perbaikan untuk pendidikan IPA masa depan
1. SIKAP | |
S1 | Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah, edukatif, dan religius, yang berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan norma dan etika akademik. |
2. PENGETAHUAN | |
P1 | Menganalisis dan menyintesis konten dan pedagogi IPA secara kritis, sistematis dan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini |
P2 | Memahami secara komprehensif metode penelitian untuk memecahkan masalah pendidikan IPA |
3. KETERAMPILAN UMUM | |
KU1 | Mampu mengintegrasikan kecakapan belajar dan berinovasi, penguasaan teknologi dan informasi, pengembangan karir, dan kecakapan hidup untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
|
KU2 | Mampu mengembangkan dan mempublikasikan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dengan pendekatan interdisiplin atau multi disiplin, yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya. |
4. KETERAMPILAN KHUSUS | |
KK1 | Mampu mengembangkan pendidikan IPA melalui riset dalam menghasilkan karya inovatif dan teruji. |
KK2 | Mampu memecahkan permasalahan Pendidikan IPA melalui pendekatan inter atau multidisipliner. |
KK3 | Mampu mengelola riset Pendidikan IPA dan mempublikasikannya untuk mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional |
No | Kode | Kelompok Mata Kuliah | Sks | Semester | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||||
A. MATA KULIAH KEAHLIAN PASCASARJANA (MKKPs) |
|
|
|
|
| ||
1. | PS701 | Statistika Terapan | 3 | X |
|
|
|
2. | PS702 | Filsafat Ilmu | 2 | X |
|
|
|
3. | PS703 | Kajian Pedagogik | 2 |
| X |
|
|
Jumlah sks MKKPs | 7 | 5 | 2 | 0 | 0 | ||
|
|
|
|
|
| ||
B. MATA KULIAH KEAHLIAN INTI PROGRAM STUDI (MKKIPS) |
|
|
|
|
| ||
1. | SE700 | Metodologi Penelitian Pendidikan IPA | 3 | X |
|
|
|
2. | SE701 | Analisis Hasil Studi Pendidikan IPA | 3 | X |
|
|
|
3. | SE760 | Pengembangan Praktikum IPA | 3 | X |
|
|
|
4. | SE761 | Inovasi Pembelajaran IPA | 3 |
| X |
|
|
5. | SE762 | Pengembangan Asesmen dalam Pembelajaran IPA | 3 |
| X |
|
|
Jumlah sks MKKIPS | 15 | 9 | 6 | 0 | 0 | ||
|
|
|
|
|
| ||
C. MATA KULIAH KEAHLIAN PILIHAN PROGRAM STUDI (MKKPPS) *) |
|
|
|
|
| ||
1. | SE702 | Pedidikan IPA untuk Pembangunan Berkelanjutan | 2 |
| X |
|
|
2. | SE703 | Fisika dalam Konteks Kurikulum Sekolah | 2 |
| X |
|
|
3. | SE704 | Biologi dalam Konteks Kurikulum Sekolah | 2 |
| X |
|
|
4. | SE705 | Kimia dalam Konteks Kurikulum Sekolah | 2 |
| X |
|
|
5. | SE706 | Pengolahan Bahan Ajar IPA | 2 |
|
| X |
|
6. | SE707 | IPBA dalam Konteks Pendidikan IPA | 2 |
|
| X |
|
7. | SE708 | TIK dalam Pembelajaran IPA | 2 |
|
| X |
|
8. | SE709 | Psikologi Kognitif dalam Pendidikan IPA | 2 |
|
| X |
|
9. | SE763 | Studi Kasus Pembelajaran IPA | 3 |
| X |
|
|
10. | SE764 | Pengembangan Sains, Teknologi dan Rekayasa | 2 |
| X |
|
|
Jumlah sks minimal MKKPPS | 6 | 0 | 4 | 2 | 0 | ||
|
|
|
|
|
| ||
D. MATA KULIAH AANVULLEN (MKAv) **) |
|
|
|
|
| ||
1. | SE651 | Belajar dan Pembelajaran IPA | 3 | X |
|
|
|
2. | SE652 | Asesmen dalam pembelajaran IPA | 3 | X |
|
|
|
3. | SE653 | Perencanaan Pembelajaran IPA | 3 |
| X |
|
|
4. | SE654 | Simulasi pembelajaran IPA | 3 |
| X |
|
|
Jumlah sks MKAv | 12 | 6 | 6 | 0 | 0 | ||
|
|
|
|
|
| ||
1. | SE798 | Tesis | 8 |
|
|
| X |
Jumlah sks Tesis | 8 | 0 | 0 | 0 | 8 | ||
Jumlah sks bagi mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan sebidang | 36 | 14 | 12 | 2 | 8 | ||
Jumlah sks bagi mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan tidak sebidang (termasuk aanvullen) | 48
| 20 | 18 | 2 | 8 |
Keterangan:
*) Pilih 6 sks sesuai dengan rencana penelitian untuk penulisan tesis
**) Untuk mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan tidak sebidang
Sistem penilaian yang digunakan PSPBJ melalui pendekatan acuan patokan (PAP) dan pendekatan acuan normatif (PAN) bergantung pada karakter mata kuliahnya. Unsur-unsur yang dijadikan sebagai bahan penilaian yaitu mencakup:
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Jawa Barat – Indonesia
Telp:
Email: ipa_sps@upi.edu
© Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia